Selasa, 22 November 2016

ANGSA







" ANGSA"

Image result for angsaAngsa adalah burung air berukuran besar dari genus Cygnus famili Anatidae. Bebek dan Angsa berleher panjang juga terdapat di famili Anatidae. Angsa bersama angsa berleher pendek masuk ke dalam subfamili Anserinae namun Angsa memiliki suku sendiri, yaitu suku Cygnini. Terdapat tujuh spesies dalam genus Cygnus. Angsa adalah hewan monogami, 'perceraian' kadang-kadang terjadi jika proses bersarang mengalami kegagalan.
Angsa adalah anggota terbesar dari famili Anatidae, dan merupakan salah satu burung air terbesar yang dapat terbang. Spesies terbesar dari angsa, yaitu Angsa putih,Angsa Tompet, dan Angsa Whooper dapat mencapai panjang 60 inci dan berat 50 pound. Bentangan sayap mereka dapat mencapai panjang tiga meter. Dibandingkan dengan saudaranya, angsa berleher pendek, angsa berukuran lebih besar dalam ukuran dan secara proporsional memiliki kaki dan leher yang lebih besar. Pada angsa dewasa, mereka mempunyai tanda berupa kulit yang tidak ditutupi bulu di antara mata dan paruh. Angsa jantan dan betina mirip, tidak menunjukkan sifat dimorefisme seksual. Namun ukuran angsa jantan umumnya lebih besar dan lebih berat.
Spesies di belahan bumi utara memiliki warna bulu yang putih bersih, namun angsa di belahan bumi selatan campuran warna hitam dan putih. Agsa hitam australia  berwarna hitam secara keseluruhan kecuali bulu yang dugunakan untuk terbang pada bagian sayapnya. Angsa hitam muda berwarna abu-abu cerah. Di Amerika selatan, Angsa berleher Hitam memiliki leher berwarna hitam sesuai namanya. Kaki angsa umumnya berwarna abu-abu gelap, kecuali dua spesies yang berasal dari Amerika Selatan yang memiliki kaki berwarna merah muda. Warna paruh bervariasi; spesies subartik memiliki paruh berwarna hitam dengan campuran warna kuning. Yang lainnya berwarna merah dan hitam.
Angsa umumnya terdapat di daerah beriklim sedang, jarang terdapat di daerah tropis. Lima spesies terdapat di belahan bumi utara, satu spesies ditemukan di Australia dan Selandia baru, sisanya tersebar di Amerika Selatan. Angsa tidak terdapat di Asia tropis,Amerika selatan, bagian tengah, Amerika selatan, dan seluruh Afrika
Angsa makan di daratan dan di air. Mereka hampir selalu bersifat herbivora, meski sejumlah kecil hewan akuatik kecil menjadi mangsa mereka. Di perairan, makanan mereka dapatkan dengan menyaring air, dan makanan mereka terdiri dari akar-akaran, batang, dan daun tanaman akuatik dan tanaman dalam air.
Angsa membentuk ikatan monogami yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Dalam beberapa kasus, ikatan ini dapat berlangsung seumur hidup. Sarang mereka berada di daratan dekat perairan, dan jaraknya sekitar satu meter. Tidak seperti bebek dan angsa berleher pendek, angsa jantan membantu pembangunan sarang. Ukuran rata-rata  telur angsa adalah (tinggi x diameter) 113 x 74 mm dan berat 340 gram

Selasa, 01 November 2016

Manfaat internet


   MANFAAT  INTERNET BAGI PELAJAR

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal den
gan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Selasa, 18 Oktober 2016

 ASAL USUL DESA KEDUNGPOH, NGLIPAR, GUNUNGKIDUL 

    Desa Kedungpoh yang memiliki luas wilayah 10.799.830 Ha, terdiri dari 10 padukuhan unsur kewilayahan dengan jumlah penduduk 5.796 jiwa dan 1.370 KK sebagian besar yang secara geografis terletak pada lahan pegunungan, bukit dan sebagian dari wilayah dataran rendah. 
Awal mula keberadaan Desa Kedungpoh ada informasi dari pelaku sejarah/tetua desa Kedungpoh bahwa Desa Kedungpoh mempunyai tiga (3) jenis informasi mengenai sejarah Kedungpoh, yaitu:
1. sejarah mulo buko masyarakat yang ada di Desa Kedungpoh
2. sejarah mulo buko nama desa
3. sejarah mulo buko adeking Pemerintah Desa Kedungpoh

Ketiga-tiganya menjadi dasar dalam penggalian sejarah berdirinya Desa Kedungpoh, namun yang paling kuat dan disepakati adalah sejarah mulo buko adeging Pemerintahan Desa Kedungpoh, karena sejarah tersebut membuktikan bahwa Kedungpoh diakui sebagai Desa yang mempunyai otonom.

Adapun informasi dari Tokoh tetua Desa sebagai berikut:

1. sejarah mulo buko masyarakat yang ada di Desa Kedungpoh
Awalnya tidak ada yang tahu tentang keberadaan masyarakat Kedungpoh namun dengan keberadaan peninggalan petilasan yang ada di Kedungpoh secara otomatis membuktikan bahwa sebelum terbentuknya Desa Kedungpoh sudah ada komunitas masyarakat yang hidup pada waktu itu. Terbukti dengan adanya peninggalan (petilasan pesarehan kwasen).
Namun ada cerita lagi bahwa ketika terjadi huru-hara di Keraton Surakarta ada sekelompok masyarakat wilayah Tembayat (sekarang Bayat) yang datang ke wolauah Kedungpoh yang dipimpin oleh Kyai Ahmad Dalem dan menetap di suatu wilayah yang sekarang namanya padukuhan Kedungpoh Kidul. Pada waktu itu Kyai Ahmad Dalem berprofesi sebagai Empu (pembuat pusaka). Bekas dari tempat tersebut berada di RT 02/01 Kedungpoh Kidul. Ahmad Dalem mempunyai putra yang bernama Jumput alias Ahmad Rifa’i. Sedangkan Ahmad Rifa’i mempunyai teman seperjuangan yang bermana Ahmad Kiramu yang merupakan seorang pelarian karena menentang pemerintahan kolonial Hindia Belanda dari wilayah Gunungkidul bagian selatan. Ahmad Kiramu inilah yang sering disebut masyarakat sekarang sebagai penyebar agama islam di Kedungpoh pada khususnya dan wilayah Kecamatan Nglipar pada umumnya.

Air merupakan sember kehidupan masyarakat. Cara memperoleh air pada waktu itu dengan cara alami dan tradisional. Belum ada sumur apalagi ada Pam seperti sekarang ini. Masyarakat hanya memanfaatkan sumber mata air yang ada. Salah satunya adalah genangan air (kedung) yang terletak di Kedungpoh Kidul. Di samping Kedung tersebut ada sebuah pohon Poh (Pelem). Dari pola kehidupan waktu itu, masyarakat sering menyebut daerah tersebut dengan sebutan Kedungpoh. Karena banyaknya warga yang memanfaatkan air tersebut, lambat laun nama Kedungpoh menjadi nama Desa Kedungpoh hingga saat ini.

Desa Kedungpoh merupakan bagian dari Kabupaten Gunungkidul, secara otonomi adalah Desa yang berpemerintahan sejak tahun 1911. Wilayah Kedungpoh merupakan bagian dari Kademangan Kedungkeris (menurut cerita/kesaksian para sesepuh Desa). Pada masa kolonial Hindia Belanda, kerajaan Mataram  Ngayogyakarta Hadiningrat mempunyai bagian wilayah yaitu Katumenggungan Gunungkidul. Katumenggungan Gunungkidul kemudian membentuk Desa-desa yang salah satunya adalah Desa Kedungpoh.